Dapatkah energy
mekanik yang terkait dengan gerakan lengan atau jari, bernapas, atau bahkan
sirkulasi darah digunakan untuk menghasilkan listrikdan dengan demikian dapat
menghidupkan perangkat seperti iPad,Handphone/HP,
atau alat picu jantung? Penelitian yang dilaporkan pada pertemuan Nasional
ke-237 American Chemical Society pada
bulan Maret 2009 memberikan satu langkah kea rah itu.
Profesor
Zhong Lin Wang dari Institut Teknologi Georgia menggambarkan bagaimana energy mekanik
dapat dikonversi menjadi energy listrik dengan kawat nano yang terbuat dari
seng oksida, ZnO. Kawat nano adalah batang heksagonal padat dengan lebar
berkisar dari 30 nm sampai 100nm dan panjang 1µm sampai 3 µm. kawat-kawat
tersebut dapat ditanam sehingga semua selaras satu sama lain, seperti batang
rumput di padang rumput (tetapi kaku). Kawat nano biasanya ditanam pada sebuah
permukaan sehingga salah satu ujungnya terpasang dengan kuat, sama seperti
rumput yang akarnya terbenam di dalam tanah.
Seng
oksida adalah bahan piezoelektrik, dimana tekanan atau peregangan pada bahan
itu akan menghasilkan tegangan listrik dan selanjutnya dapat membangkitkan arus
listrik. Permukaan kedua dapat ditempatkan diujung atas dari kawat nano dan
gerakan permukaan kedua akan menyebabkan kawat-kawat bergerak bersama dengan
permukaan tersebut. Hal itu disebabkan permukaan itu kasar atau bergerigi (pada
skala nano). Ketika kawat nano didorong bolak-balik seperti lambaian pada
padang rumput yang diterpa angina. Setiap tekukan akan menekan satu sisi kawat
dan memperpanjang sisi lain, yang menghasilkan pemisahan muatan positif dan negative.
Ketika tekukan kawat nano berbalik, muatan akan menjadi kebalikannnya dan
menghasilkan arus listrik bolak-balik. Jika kedua permukaan dimana kawat nano
ditanam dan permukaan kedua yang diatas membangkitkan arus listrik, arus listrik
tersebut dapat dialirkan melalui kawat nano. Arus bolak-balik yang dihasilkan
dapat dikonversi menjadi arus searah, seperti jenis arus yang dihasilkan oleh
baterai, sehingga susunan kawat nano bisa menggantikan baterai dan bisa
bertahan untuk waktu yang lebih lama.
Generator
nano seperti yang dijelaskan di sini bisa memiliki banyak kegunaan. Sebagai contoh,
generator nano sangat ideal untuk menghidupkan robot nano atau motor nano yang
akan melakukan tugas-tugas mekanik pada skala nano. Generator nano juga bisa
digunakan dalam sensor kecil yang akan mengambil sampel udara untuk mendeteksi
obat-obatan.
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda dengan Menggunakan Kata-kata yang Bijak dan Sopan (No Porno, No Iklan, No Spam). Kritik dan Saran yang Membangun Akan Sangat Bermanfaat Bagi Penulis. Terima Kasih.