Sifat Umum Halogen, Gas Mulia dan Unsur Transisi


       Sifat halogen secara umum:
1.         Ke-elektronegatifan dan kereaktifannya besar karena mudah menangkap electron.
2.         Bersifat non-logam yang kuat
3.         Sifat oksidator kuat karena mudah             menangkap electron sedangkan sifat reduktor lemah karena sulit melepas electron
4.         Berbentuk diatomic seperti F2, Br2 dll
5.         Dapat membentuk reaksi autoredoks
6.         Mempunyai beberapa macam bilangan oksidasi yakni -1, 0, +1, +3, +5, dan +7
7.         Jika direaksikan dengan logam/alkali akan menghasilkan garam dan jika direaksikan dengan                basa/air akan menghasilkan senyawa autoredoks
8.         Mudah membentuk senyawa yakni gas, cair dan padat
9.         Berbau, berwarna dan beracun
10.     Titik didih dan titik lelehnya dipengaruhi wujudnya

Sifat gas mulia secara umum:
1.        Berbentuk monoatomik seperti He, Ne dll.
2.        Berwujud gas
3.        Bersifat inert atau sukar bereaksi karena elektrovalensinya stabil dan energy                                         ionisasinya cukup besar
4.       Meskipun bersifat inert namun untuk senyawa krypton, xenon, dan ranon dapat  disintesis karena         dalam satu golongan semakin ke bawah energy ionisasi unsure gas  mulia semakin kecil dan               semakin reaktif.
5.       Unsure gas mulia hanya bisa bereaksi jika direaksikan dengan atom yang  elektronegatifan dan           energy ionisasinya lebih kecil
6.       Kereaktifan kecil karena sukar bereaksi
7.       Titik didih dan titik leleh rendah karena berwujud gas
8.       Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna

Sifat unsure transisi (periode ke-IV) secara umum:
1.         Semua bersifat logam
2.         Bersifat konduktor yaitu dapat menghantarkan listrik/panas karena bersifat logam
3.         Berwujud padat kecuali unsure Hg
4.         Titik didih dan titik leleh tinggi karena berwujud padat
5.         Kereaktifan besar karena mudah melepas electron sehingga dapat membentuk senyawa
6.         Mempunyai harga potensial elektroda negative karena mudah melepas electron
7.         Dapat digunakan sebagai katalis, contohnya pada pembuatan asam sulfat
8.         Bersifat paramagnetic yaitu dapat ditarik oleh medan magnet, contohnya besi dan seng
9.         Dapat membentuk senyawa yang berwarna kecuali Sc, Ti, dan Zn karena pada unsure    tersebut          ada electron yang tidak berpasangan pada subkulit d.
10.      Mempunyai beberapa macam bilangan oksidasi karena jika subkulit s lepas maka subkulit d                akan ikut lepas pula.
11.      Dapat membentuk ion/senyawa kompleks

1 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda dengan Menggunakan Kata-kata yang Bijak dan Sopan (No Porno, No Iklan, No Spam). Kritik dan Saran yang Membangun Akan Sangat Bermanfaat Bagi Penulis. Terima Kasih.