Paham
demokrasi-kapitalis yang dianut oleh amerika berbeda bahkan bertentangan dengan
paham sosialis-komunis US. Paham demokrasi-kapitalis mengagungkan kebebasan
individu, persaingan bebas dan menolak paham diberlakukannya kaum buruh
sewenang-wenang. Oleh karena itu, kaum buruh diberi jaminan dan kesempatan
bermodal dalam perusahaan. Sedangkan paham sosialis-komunis mengakui hak
kolektif dan berkeyakinan bahwa memperkejakan buruh dapat mempercepat kesejahteraannya,
karena Negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya
untuk rakyat. Hal itu dibuktikan dengan rencana pembangunan 5 tahun, namun
caranya yang serba tertutup menyebabkannya disebut Negara dibalik tirai besi.
b.
Berdirinya
pakta pertahanan
Untuk
mencegah meluasnya pengaruh US pasca perang dunia 2, Negara-negara eropa barat
dan AS membentuk suatu organisasi pertahanan bersama yang disebut NATO (North
Atlantic Treaty Organization/ organisasi pertahanan atlantik utara) yang dtanda
tangani pada 4 april 1949 di washington dengan anggotanya AS, kanada, inggris,
perancis, Portugal, irlandia, islandia, norwegia, Denmark, luksemberg, jerbar,
belgia, turki, belanda. Untuk mengimbangi kekuatan NATO, pada 14 mei 1949 US
mendirikan pakta pertahanan juga yang diberi nama Pakta Warsawa dengan
anggotanya yakni US, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia,jertim, hongaria,
Polandia, Rumania.
c. Kegiatan spionase
Adanya
rasa saling mencurigai antara AS dan US menyebabkan munculnya kegiatan spionase
(mata-2) yang tercermin dari tindakan agen2 spionase kedua belah pihak. KGB
(Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti) adalah dinas rahasia US, sedangkan CIA
(Central Intelligence Agency) adalah dinas rahasia AS. KGB dan CIA berusaha
untuk memperoleh informasi rahasia mengenai hal yang menyangkut kedua belah
pihak atau Negara yang berada dibawah pengaruh mereka. KGB dan CIA juga turut
berperan dlm berbagai ketegangan dunia, misalnya pada peristiwa insiden teluk
babi.
d. Munculnya system aliansi
Sistem
aliansi adalah system mencari kawan. AS dan US mempunyai keinginan menjadi
penguasa dunia, mereka mengajak Negara-negara jajahannya untuk berkoalisi dalam
perang dingin. AS sebagai Negara kreditor besar membantu Negara-negara yang
sedang berkembang berupa pinjaman modal untuk pembangunan, sedangkan US
membantu perjuangan nasional berupa senjata dan tenaga ahli. Hal tersebut
Nampak dengan terbentuknyapersekutuan Negara pendukung komunis dan Negara
pendukung liberalis.
2.
3 PERUBAHAN POL, SOS, EKO, PASCA
BERAKHIRNYA PERANG DINGIN 2
Politik
1.
Tampilnya
AS dan US sebagai Negara adidaya
AS dan
US adalah 2 negara adikuasa yang besar peranannya di dalam mengakhiri perang
dingin 2. AS dan US berusaha untuk saling berpengaruh dan berkuasa di dunia.
Persekutuan mereka dalam PD 2 merupakan persukutuan yang aneh. Mereka dapat
bersekutu karena mempunyai musuh yang sama yaitu pihak poros (Jerman, Italia,
Jepang) namun, setelah musuh bersamanya lenyap, AS yang berpaham
liberal-kapitalis tidak sejalan dengan US yang berpaham sosialis-komunis.
2. Timbul politik memecah belah
AS dan
US berusaha menjalankan politik memecah belah bangsa lain demi kepentingan
mereka sendiri. Mereka membagi Negara-negara yang mempunyai arti penting,
seperti korea, Vietnam, dan jerman untuk mendukung kepentingan kedua Negara adidaya
tersebut.
3. Timbul persekutuan militer kembali
Sebagai
penyeimbangan kekuatan, Negara-negara adidaya berusaha mengadakan persekutuan
baru demi keamanan bersama sehingga timbul pakta2 yang bersifat militer.
Misalnya AS yg mendirikan NATO dan US yang mendirikan Pakta Warsawa.
Sosial
1.
Terbentuknya
PBB
Berakhirnya
PD 2 menyebabkan lahirnya PBB sebagai lembaga dunia penyempurna LBB yang
diharapkan dapat menjamin keamanan dan ketertiban dunia, mencegah terulangnya
perang dunia serta menjamin keselamatan dunia.
2.
Timbulnya
trauma terhadap masyarakat
3.
Banyaknya
korban berjatuhan
Ekonomi
1.
Ekonomi
dunia menjadi kacau
PD 2
telah mengeksploitasi banyak tenaga kerja, modal dan biaya perang sehingga
ketika perang berakhir keadaan perekonomian sangat berantakan. Lahirnya dua
kekuatan adidaya setelah PD 2 dengan sendirinya telah menyebabkan system ekonomi
dunia terbagi dua yaitu system ekonomi kapitalis yang didominasi oleh AS dan
system ekonomi liberalis yang didominasi oleh US.
2. AS dan US muncul sebagai Negara kreditor
Hancurnya
perekonomian dunia menyebabkan AS dan US sebagai Negara adidaya tampil
memberikan bantuan ekonomi. Namun kedua Negara tsb tidak sekedar memberi
bantuan ekonomi, tetapi juga memperluas pengaruh ideologinya.
3. Menurunnya nilai mata uang
3. 3 UPAYA MEMBATASI PENGGUNAAN SENJATA NUKLIR
1.
Perjanjian
Nonproliferasi Nuklir. Perjanjian ini dilakukan pada 1 juli 1968 antara Uni
Soviet, Amerika Serikat dan Inggris. Isi
perjanjian ini adalah kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau
memberikan informasi kepada negara-negara non-nuklir.
2.
Strategic Arms Limitation Talks (SALT) atau
perundingan pembatasan persenjataan strategis antara AS dan US meliputi SALT I
dan SALT II. Perundingan SALT I berlangsung pada tanggal 17 November 1969 di
Helsinki, Finlandia. Perundingan SALT II berlangsung pada bulan November 1972
di Jenewa, Swiss. Dalam perundingan ini AS dan US sepakat untuk membatasi
system anti peluru kendali dan senjata-senjata ofensif strategis, seperti
peluru kendali balistik antar benua dan peluru kendali balistik yang diluncurkan
dari laut.
3.
Perjanjian
pengurangan senjata-senjata strategis atau Strategic Arms Reduction Treaty
(START). Perjanjian pada tahun 1982 ini berisi kesepakatan antara AS dan US untuk
memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak menengah.
4.
4 ANGGOTA NATO, SEATO, METO, PAKTA
WARSAWA, ANZUS DAN TUJUAN PEMBENTUKANNYA
a.
SEATO: South East
Asia Treaty Organization -> Berdiri tahun 1954 akibat terjadinya Krisis di
Indo-China.
Tujuannya: Membendung bahaya Komunis di asia
Tenggara.
Anggota : inggris, Singapura, Perancis, Selandia Baru, Filipina, Amerika Serikat.
b. ANZUS :Australia, New Zeland and United State merupakan organisasi Pakta Pertahanan antara Australia, Selandia baru, dan America.
Tujuan: Menghadapi bahaya ekspansi komunisme
ke asia Tenggara dan Pasific.
c. NATO : North Atlantic Treaty Organization -> 4 APRIL 1949 di washington akibat dari meningkatnya Perang Dingin dan Krisis Berlin.
Tujuan : menyelesaikan persengketaan secara
damai, tdk menggunakan kekerasan maupun ancaman militer dlm hubungan
internasional, menghilangkan persengketaan pol dan eko internasional, memupuk
kerja sama diantara anggota.
Anggota : Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Inggris, Belanda, Portugal, Turki, Amerika, Luksemburg, Jerman barat
Anggota : Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Inggris, Belanda, Portugal, Turki, Amerika, Luksemburg, Jerman barat
d. Pakta Warsawa : Kelompok Kerjasama Pakta Pertahanan Negara-negara Komunis di Eropa Timur. Dibentuk 14 MEI 1955 sebagai imbangan terbentuknya NATO.
Tujuan : mempersatukan Negara komunis, memupuk
kerja sama Negara anggota dlm bidang militer untuk mengimbangi NATO,
menghendaki persatuan di eropa timur.
Anggota : Uni soviet, Bulgaria, Albania, Cekoslowakia, Jerman Timur, hungaria, Polandia, Rumania
Anggota : Uni soviet, Bulgaria, Albania, Cekoslowakia, Jerman Timur, hungaria, Polandia, Rumania
e. CENTRO : Central Treaty Organization -> Pakta Pertahanan di Timur Tengah. Berdiri tahun 1955 dengan tujuan : membendung bahaya Komunis.
Anggota : Turki, Iran, Irak, Pakistan, Inggris, dan USA.
Perlombaan
senjata nuklir antara pihak AS dan US menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat
dunia, masyarkat khawatir akan meletusnya
perang nuklir yang dahsyat, dan apabila terjadi bisa membahyakan umat manusia
dan makhluk hidup lainnya di dunia Sebagai contoh, ketika rector nuklir Chernobyl
meledak pada tanggal 26 april 1986 yang berakibat ratusan orang terkontaminasi
zat radio aktif, puluhan orang meninggal dan ratusan ribu orang terpaksa
mengungsi. Penggunaan bom
khususnya bom nuklir yang merupakan bom dengan ledakan terdahsayt dpt menimbulkan
radiasi yang apabila diterima dalam jumlah besar akan sangat fatal akibatnya.
Debu radioaktif dan endapan dari awan yang tertiup angin dan bertebaran di
daratan dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman serta membinasakan hewan dan
manusia. Kontaminasi akibat ledakan rector nuklir menyebabkan cacat kulit pada
tubuh.
6.
4 UPAYA MEREDAM PERANG DINGIN
a.
Usaha antarnegara
negara secara individu (bilateral) berinisisatif untuk mengurangi ketegangan dunia dengan saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan. Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia tersebut antara lain sebagai berikut :
negara secara individu (bilateral) berinisisatif untuk mengurangi ketegangan dunia dengan saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan. Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia tersebut antara lain sebagai berikut :
1.
Pada
tahun 1972 Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon mengunjungi RRC untuk menjalin
hubungan diplomatik.
2.
Pada
tanggal 3 Oktober 1990 penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur.
3.
Presiden
Soeharto pada tahun 1989 mengunjungi Uni Soviet untuk mempererat hubungan.
b. Usaha
negara berkembang
Negara-negara baru yang lahir setelah
Perang Dunia II baik di asia dan afrika tidak ingin memperkeruh suasana dunia
dengan masuk ke salah satu blok baik barat maupun timur. Mereka mendirikan
organisasi sendiri yang disebut dengan kelompok gerakan nonblok, yang berarti
tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dan bersifat netral.
c.
Usaha
PBB
PBB
sebagai badan internasional yang bertujuan menciptakan perdamaian dan keamanan
dunia berusaha untuk meredakan konflik antara kedua Negara adikuasa tersebut,
misi yang dilakukan PBB:
UNEF yang berada di mesir, UNOC di kongo, UNTEA di Indonesia, ICCS di Vietnam, UNIMOG di irak,
UNTAG di Namibia
d.
Kebijakan politik yang diterapkan pres
Michael gorbacev
Kebijakan politik yang diterapkan pres
Michael gorbacev berupa glasnost dan perestroika. Glasnost adalah keterbukaan
politik sedang perestroika adalah pengembangan menyeluruh demokrasi. Adanya ide
ini menyebabkan Negara-negara bagian US banyak yang melepaskan diri, sehingga
menyebabkan runtuhnya Negara US. Keruntuhan US diikuti berdirinya persemakmuran
Negara-negara merdeka(CIS) pada 1991.
7.
3 PERKEMBANGAN KA DI INDONESIA
Kereta Api di Era Kolonial Belanda
Ø Inisiatif
untuk membangun jalur kereta api di Indonesia berawal pada era tanam paksa di
tahun 1830. Saat itu, Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch menggagas
pembangunan jalur kereta api agar dapat meningkatkan volume angkut produksi
hasil panen di wilayah pedalaman.
Ø Pada
10 Agustus 1867, jalur kereta api pertama di Indonesia mulai beroperasi di Jawa
Tengah dan terhubung dengan stasiun pertama di wilayah Semarang. Pada awal
keberjalanannya, kereta api dikelola oleh perusahaan
Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij dan menggunakan ukuran standar
rel 1.435 mm.
Ø Pemerintah
Belanda sebenarnya cenderung tidak ingin membangun jalur sendiri dan memberikan
hak tersebut pada perusahaan swasta. Akan tetapi, perusahaan swasta ternyata
tidak memperoleh keuntungan investasi yang diharapkan. Oleh karena itu,
pemerintahan kolonial Belanda akhirnya mendirikan sistem jalur kereta api
bernama Staatsspoorwegen.
Pengambilalihan Kereta Api oleh Pemerintah
Setelah
merdeka, para pejuang berhasil mengambil alih jalur kereta api pada 28
September 1945 di pulau Jawa dan sumatera. Setelah Indonesia mendapat pengakuan
kemerdekaan penuh pada 1949, berbagai sistem kereta api digabungkan menjadi
Djawatan Kereta Api. Perusahaan ini mendatangkan 100 lokomotif uap pada 1950
untuk kembali melayani penumpang. Selain lokomotif uap, perusahaan ini juga
mendatangkan lokomotif listrik-diesel yang berasal dari Amerika Serikat pada
1953. Kebijakan nasionalisasi yang ditetapkan pemerintah membuat seluruh
jalur kereta api di Indonesia dikelola dibawah naungan Perusahaan Negara Kereta
Api pada 1958.
Perkembangan Menjadi PT. Kereta Api Indonesia
Ø pada
1971. Pada 15 September 1971, Perusahaan Negara Kereta Api berubah nama menjadi
Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Pada 1980-an, kebanyakan layanan
perjalanan kereta api menggunakan lokomotif listrik-diesel. Selain itu, PJKA
juga mendatangkan beberapa unit kereta listrik dari Jepang pada tahun 1970-an
untuk menggantikan lokomotif yang sudah tua.
Ø Nama
PJKA mengalami perubahan pada 1991 menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
(Perumka). Selama periode 1995-1999, layanan kereta api di Indonesia
sempat mengalami kebangkitan. Namun pada 1 Juni 1999 Nama Perumka kembali
berubah menjadi PT. Kereta Api (Persero). PT. Kereta Api masih melanjutkan
monopoli pengelolaan jalur kereta api di Indonesia. Masalah klasik dari
industri kereta api di Indonesia masih terjadi. Stasiun tetap kumuh dan sumpek.
Ditambah lagi pengawasan yang lemah pada sistem keluar masuk stasiun membuat
banyak pengasong dan pengemis berkeliaran di dalam kereta. Belum lagi dengan
keberadaan penumpang kereta yang duduk diatas atap kereta yang semakin
memperburuk industri perkeretaapian Indonesia.
Ø Pada
tahun 2007, masa monopoli PT. Kereta Api Indonesia harus berakhir seiring
berlakunya UU Perkeretaapian No. 23/2007. Pada 2010, PT Kereta Api mengalami
perubahan nama menjadi PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang masih digunakan
hingga saat ini.
8. PERKEMBANGAN 3 TRANSPORTASI UDARA DI INDONESIA PADA ORBA
8. PERKEMBANGAN 3 TRANSPORTASI UDARA DI INDONESIA PADA ORBA
Sejarah
berdirinya industri pesawat terbang di Indonesia berawal pada sebuah bangunan
beks gudang kapuk di Magetan, dekat Madiun (Jawa Timur). Pada tahun 1946, di
gudang yang diubah menjadi bengkel itulah pesawat terbang pertama dengan semua
bahan-bahannya berasal dari Indonesia, dirakit serta dibangun oleh putra-putri
Indonesia. Pesawat itu adalah pesawatlayang jenis zogling tanpa mesin yang biasa dipakai untuk olahrag terbang layang.
Pesawat itu diberi nama NWG-1 sesuai dengan inisial pembuatnya yaitu Nurtanio Pringgoadisuryo dan Wiweko Supono. Kerangka NWG itu dibuat dari kayu
jamuju. Pelapis badan dan sayap NWG adalah kain blacu yang dilumuri bubur
cingur sebagai pengganti thinner.
Keberhsilan
NWG mendorong Kepala Staf Angkatan Udara mengusulkan pembentukan Komisi
Penerbangan. Nurtanio dikirim ke Manila, Filipina untuk mempelajari teknik
pembuatan pesawat di far Eastern AreoTechnical. Ketika kembali ke Indonesia, Nurtanio mencoba untuk merakit
pesawat bermesin. Mesin yang digunakannya adalah mesin sepeda motor jenis Harley
Davidson buatan tahun1928. Kerangka pesawat dan sayap terbuat dari kayu
dengan pipa baja yang dilapisi kain blacu. Pesawat yang dibuat oleh Nurtanio
itu mampu terbangdan dinamai pesawat WEI (Wiweko
Experimental Lightplane)yang
merupakan mesin pertama di Indonesia. Nurtanio memberi nama WEI pada pesawat
itu untuk menghormati Wiweko Supono yang menjadi atasannya. Namun, kemudian
nama itu diubah menjadi RI-X.
Ketika pecah peristiwa pembenrontakan PKI di Madiun tahun 1948,
bengkel pesawat yang terletak di Madiun terpaksa ditutup. Pada tahun 10950,
bengkel TNI AU dibuka kembali di Lapangan Andir (sekarang bernama Bandar
Udara Husein Sastranegara) di Bandung. Nurtanio ditunjuk untuk menjabat sebagai
komandan.
Pada
tahun 1953, Nurtanio bersama dengan 15 orang stafnya berhasil membangun pesawat
serba logam pertama yang berkursi tunggal. Dengan bermodalkan pesawat tua
peninggalan Belanda, dibangunlah pesawat serba logam untuk tujuan anti gerilya.
Pesawat dengan rodanya dari roda vespa itu diberi nama Si
Kumbang. Pada tanggal 17 April 1958, Si
Kumbang mampu melintasi Pulau Jawa. Pesawat itu sekarang dijadikan monumen
di depan gedung utama PT. Dirgantara Indonesia di Bandung.
Di
bawah pimpinan Nurtanio, lembaga ini telah berhasil memproduksi beberapa
pesawat. Setelah Si Kumbang muncul Belalang yang dipergunakan untuk melatih calon penerbang AURI. Kemudian
menyusul Kunang 25, Kepik, dan Mayang.
Berikutnya muncul prototipe helikopter yang dinamakan Kolentang.
Pada
tahun 1976, industri pesawat yang dirintis oleh Nurtanio itu diberi nama PT.
Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN). Tetapi, ketika B.J. Habibie memimpin
IPTN nama Industri Pesawat Tebang Nurtanio dirubah menjadi Industri Pesawat
Terbang Nusantara (dengan singkatan tetap IPTN). Di bawah pimpinan Habibie,
IPTN berhasil memproduksi pesawat jenis C-212 Aviocar dan helikopter jenis BO-105.
Pada tahun 1979, bersama CASA Spanyol, IPTN memproduksi CN-235 dan diberi nama Tetuko oleh Presiden Soeharto. Pesawat CN-235 itu diperlihatkan kepada
umum untuk pertama kalinya tanggal 10 September 1983.
Pada tahun 2003, nama IPTN dirubah menjadi PT. Dirgantara
Indonesia (PT. DI).
9. UPAYA PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DARAT, LAUT DAN UDARA
9. UPAYA PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DARAT, LAUT DAN UDARA
DARAT : 1. Pemeliharaan rehabilitasi jalan raya yang
sudah ada.
2.
Membangun jalan tol dan jalan layang, ringroad.
3.
Pembangunan jalan kereta api.
4.
Rehabilitasi infrastruktur dan penyediaan tambahan perlengkapan operasional
jalan kereta api.
5.Pengadaan
kereta api lebih modern, seperti Argo Bromo dan Argo Gede.
2. Pengadaan kapal Feri
dan kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
3. Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan kapal
cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5. Mendirikan PT PAL di
Surabaya sebagai pusat pengembangan industri maritim Indonesia.
2 komentar
boleh masukan ga nih? :-) klo bleh, fontnya yang sama biar nggak kelihatan besar kecil...jadi pembaca nggak jenuh...
Replythank you sarannya :)
Replyuntuk postingan selanjutnya admin akan lebih perhatikan font-nya deh :>)
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda dengan Menggunakan Kata-kata yang Bijak dan Sopan (No Porno, No Iklan, No Spam). Kritik dan Saran yang Membangun Akan Sangat Bermanfaat Bagi Penulis. Terima Kasih.