APAKAH PERCAYA DIRI ITU?
Banyak pendapat yang mengemukakan tentang definisi percaya diri. Berikut
ini beberapa definisi percaya diri.
·
Percaya diri adalah rasa yakin dan percaya
bahwa kita dapat melakukan atau meraih suatu hal.
·
Percaya diri adalah bagian dari alam bawah
sadar dan tidak terpengaruh oleh argumentasi yang rasional. Percaya diri hanya
terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya emosional dan perasaan. Oleh karena
itu, untuk membangun percaya diri
diperlukan alat yang sama,
yaitu emosi, perasaan, dan imajinasi.
·
Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang
individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya.
·
Kepercayaan diri adalah efek dari bagaimana
kita merasa, meyakini, dan mengetahui.
Dari
beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa percaya diri adalah sikap
positif yang dimiliki seseorang untuk dapat melakukan suatu hal tanpa beban
perasaan yang mengganggu.
TIDAK PERCAYA DIRI
Tidak percaya diri atau
tidak pede adalah salah satu problema
yang senantiasa menghantui remaja. Tidak percaya diri pada remaja disebabkan
oleh berbagai hal. Tidak pede karena
badan pendek, rambut keriting, tidak pede
karena inilah, karena itulah.....
Sebenarnya rasa tidak pede yang
muncul pada remaja ini wajar, karena mereka sedang dalam taraf
pertumbuhan, baik pertumbuhan fisik
maupun pertumbuhan emosional. Menjadi tidak wajar ketika rasa tidak pede ini menjadi berlebihan dan membuat
remaja pendiam, penyendiri, atau tidak kreatif. Banyak aktivitas ditinggalkan
oleh remaja karena rasa tidak pede.
PERCAYA DIRIKAH KAMU?
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kamu sering mendengar temanmu mengatakan, “ Aku
tidak pede.” Pede adalah
istilah yang digunakan remaja untuk menyebut
”Percaya Diri (self confidence)”. Setiap orang tentu pernah mengalami
rasa tidak pede. Rasa tidak pede biasanya disebabkan karena sebuah situasi yang mengharuskan seseorang tampil didepan umum dan
membuat keputusan penting. Kamu termasuk remaja yang pede atau tidak pede?
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak pede, diantaranya faktor
penampilan, faktor usia, dan faktor keluarga.
Penampilan menjadi faktor utama krisis percaya diri pada remaja. Tapi perlu
diingat, bahwa penampilan bukan syarat mutlak untuk menjadikanmu lebih pede. Masih banyak hal lain selain
penampilan, yang bisa membuat kamu pede. Misalnya prestasi.
Faktor usia kadang kala juga bisa menjadikan remaja jadi kurang pede. Ada remaja
yang tergolong remaja awal, merasa grogi alias tidak pede ketika harus
berbicara dengan gurunya atau orang yang lebih tua.
Faktor keluarga juga bisa menjadikan seorang remaja menjadi tidak
pede. Remaja yang hidup dalam lingkungan keluarga yang tidak sehat membuat
remaja cenderung penyendiri dan melampiaskan pada hal-hal yang negatif.
Kecenderungan ini membuat remaja menjadi tidak pede. Lingkungan keluarga yang
tidak sehat yang dimaksud adalah orang tua yang terus bertengkar, perceraian
orang tua, keadaan ekonomi keluarga yang rendah. Perlu diingat, faktor keluarga
ini tidak serta-merta menyebabkan remaja menjadi tidak pede.
CIRI-CIRI PERCAYA DIRI
Berikut ini beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa
percaya diri yang proporsional. Apakah ciri-ciri dibawah ini ada pada dirimu?
ü Percaya akan
kompetensi/kemampuan diri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, atau punrasa hormat orang lain.
ü Tidak
terdorong untuk menunjukkan sikap menyesuaikan diri demi diterima oleh orang
lain/kelompok.
ü Berani
menerima dan mrnghadapi penolakan orang lain, serta berani menjadi diri
sendiri.
ü Punya
pengendalian diri yang baik (tidak moody dan
emosinya stabil ).
ü Memiliki internal locus of control (memandang
keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah
menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan bantuan
orang lain.
ü Mempunyai
cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain, dan situasi di
luar dirinya.
ü Memiliki
harapan yang relistis terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak
terwujud, ia tetap mampu melihatsisi positif dirinya dan sitasi yang terjadi.
CIRI-CIRI KURANG(TIDAK)
PERCAYA DIRI
Berikut ini
ciri/karakteristik individu yang kurang percaya diri :
·
Berusaha menunjukkan sikap konformasi,
semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan penerimaan kelompok.
·
Menyimpan rasa takut/ kekhawatiran terhadap
penolakan.
·
Sulit menerima realita diri (terlebih
menerimakekurangan diri) dan memandangrendah kemampuan diri sendiri, namun di
lain pihak memasang harapan yang tidak realistis terhadap diri sendiri.
·
Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari
sisi negatif.
·
Takut gagal, sehingga menghindari segal
risiko dan tidak berani memasang target untuk berasil.
·
Cenderung menolak pujian yang ditujukan
secara tulus (karena undervalue diri
sendiri).
·
Selalu menempatkan/memposisikan sebagai
terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu.
·
Mempunyai external
locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangat tergantung pada keadaan
dan pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain).
NARSIS VS. PERCAYA DIRI
Apakah narsis sama atau berbeda
dengan percaya diri? Berikut tanda-tanda dari narsis
·
Merasa
dirinya sangat penting dan ingin sekali dikenal oleh orang lain karena kelebihannya.
·
Yakin kalau
dirinya istimewa dan merasa tidak ada yang bisa menandinginya.
·
Selalu ingin
dipuji dan diperhatikan.
·
Kurang
sensitive terhadap kebutuhan orang lain karena yang ada dalam pikirannya cuma
diri sendiri.
·
Percaya
orang lain itu berpikiran sama dengan dirinya.
·
Cenderung
sensitive kalau dikritik. Kritikan kecil saja bisa sangat besar buat mereka.
Setelah kamu mengetahui
tanda-tanda orang narsis, tentunya kamu bisa memahami perbedaan narsis dan
percaya diri.
SOMBONG VS. PERCAYA DIRI
Ada satu lagi sifat mental yang
menyerupai percaya diri, tetapi sebenarnya berbeda sama sekali, yaitu sombong. Perbedaan
sombong dan percaya diri :
·
Orang
sombong menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain. Sedangkan orang
percaya diri bahwa dirinya memiliki keunikan dan talenta sebagaimana yang
dianugerahkan berbeda kepada setiap orang.
·
Orang
sombong seolah selalu tahu apa yang paling baik untuk orang lain. Sedangkan
orang percaya diri selalu terbuka tentang pendapatnya terhadap orang lain.
·
Orang
sombong biasanya tajam terhadap orang yang ia lihat sebagai saingan. Orang
percaya diri sudah lahir dengan kemampuan untuk bersaingan.
·
Orang
sombong sulit dan bahkan tidak pernah mengakui kesalahan. Orang percaya diri
tidak takut untuk mengaku bahwa ia melakukan kesalahan.
·
Orang
sombong biasanya suka jika orang lain melakukan kesalahan. Sedangkan orang
percaya diri suka membantu orang menghadapi kesalahan yang mereka buat.
·
Orang
sombong biasanya sangat peduli dengan pendapat orang lain terhadap dirinya.
Sedangkan orang percaya diri tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain
terhadap dirinya.
·
Orang
sombong biasanya suka membanggakan diri.
Sedangkan orang percaya diri cenderung diam.
Seseorang
yang sombong ternyata jauh berbeda dengan seseorang yang percaya diri.
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda dengan Menggunakan Kata-kata yang Bijak dan Sopan (No Porno, No Iklan, No Spam). Kritik dan Saran yang Membangun Akan Sangat Bermanfaat Bagi Penulis. Terima Kasih.